MUBA // harianmusi.com Kondisi venue ajang Pekan Olahragan Provinsi (Porprov) Sumsel XV di Kabupaten Musi Banyuasin menjadi ajang perbincangan hangat terutama dikalangan orangtua atlet.
Hal itu terlihat pada venue yang akan menjadi ajang pertandingan sepatu roda.menurut salah satu orangtua atlet melalui rekaman video mengatakan, track yang akan digunakan untuk balap sepatu roda tersebut dinilai tidak memenuhi standar.
“Tracknya ini bukan seperti track sepatu roda, sepertinya panitia tidak mengerti soal lapangan sepatu roda.lapangannya berlumut, beraspal kasar dipenuhi juga ole pasir dan batu yang berhamburan.seharusnya lapangan sepatu roda itu bersih,”ungkapnya.
Orangtua atlet tersebut merasa keberatan dengan venue yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Kami orangtua atlet merasa keberatan anak kami bermain dilapangan seperti ini karena sangat membahayakan anak-anak kami,”ucapnya.
Kondisi venue seperti ini, tak heran jika banyak atlet dan orangtua atlet menyebut venue tersebut sangat tidak layak untuk ajang event besar seperti Porprov.
Padahal persiapan sudah sejak lama dilakukan Pemkab Muba, bahkan ajang Porprov Sumsel tersebut menelan anggaran yang fantastis namun nyatanya kualitas venue tidak sesuai espektasi.
Potret mirisnya venue olahraga di Kabupaten Musi Banyuasin tersebut menunjukkan betapa kacaunya persiapan ajang olahraga provinsi hingga Pemkab Muba menuai sorotan karena dinilai tidak siap menjadi tuan rumah.
-
