Kunjungi Harianmusi.com
BeritaDaerah

Ketua PJS Muba Minta APH Periksa Proses Pemilihan Rekanan Kegiatan Proyek oleh Dispopar Muba

18
×

Ketua PJS Muba Minta APH Periksa Proses Pemilihan Rekanan Kegiatan Proyek oleh Dispopar Muba

Sebarkan artikel ini

MUBA // harianmusi.com Sejumlah Proyek di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin Diduga menjadi sarang Korupsi dan Penyimpangan.

Proyek yang menjadi ladang empuk Tindak Pidana Korupsi tersebut yakni Proyek Perawatan Venue yang akan menjadi ajang pertandingan Cabang Olahraga Porprov 2025. Kemudian kegiatan yang dicurigai lainnya yaitu Pembangunan Fasilitas Olahraga yang dibangun di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Desakan dilontarkan Ketua Pro Jurnalismedia Siber Kabupaten Musi Banyuasin kepada Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin maupun Aparat Penegak Hukum lainnya agar mengusut dugaan kasus korupsi tersebut.

“Kejari Muba harus diakui gencar melakukan pengungkapan kasus korupsi, jadi kami mendesak agar proyek-proyek olahraga di Dispopar ini segera diusut dan diselidiki. Proyek yang harus diselidiki nominalnya tidaklah kecil, melainkan mencapai puluhan milyar rupiah,” rincinya.

Riyan menyebutkan, adanya permainan proyek di Dispopar Muba yang sangat disayangkan terjadi, mengingat saat ini kondisi sedang dalam efisiensi tapi masih ada oknum nakal yang berulah.

“Informasi yang kami dapatkan, banyak sekali proyek di Dispopar Muba yang tujuannya di bangun untuk kepentingan masyarakat, namun sayangnya proyek ini dijadikan ladang korupsi. Kegiatan yang sangat kami soroti adalah beberapa perawatan venue olahraga Poprov 2025 di Muba yang komposisi dan kualitasnya diragukan, hal ini dimungkinkan akibat penyimpangan yang terjadi dalam pengerjaannya,”kata Riyan.

Karena hal tersebut, Ketua PJS Muba meminta agar Kejari Muba memeriksa tahapan proses pemilihan Rekanan-rekanan pengerjaan proyek di Dispopar Muba.

“Satu hal lagi yang perlu kami harapkan, Kejari Muba maupun APH lainnya harus periksa proses pemilihan rekanan kegiatan proyek di Dispopar Muba.jangan sampai terjadi kembali OTT untuk ketiga kalinya,” tukasnya.

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *