MUBA // harianmusi.com Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Pangan Kabupaten Musi Banyuasin, Tim Satgas Pangan Muba terjun langsung ke Pasar Randik Kecamatan Sekayu, Pada Senin (03/03/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Polres Musi Banyuasin, Koramil 0403-02/Sekayu, Dinas Ketahanan Pangan Muba, UPTD Pasar Randik Sekayu dan Satpol PP Muba.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Pidsus Satreskrim Polres Muba IPDA Dobi Hariyandri Pratama STrK MSi.beberapa pedagang disambangi secara langsung guna mengetahui kondisi bahan pokok pada saat Ramadhan 2025.
Kanit Pidsus Polres Muba tersebut mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan penimbunan bahan pangan kebutuhan pokok.
“Hari ini kita bersama Tim Satgas Pangan mengecek langsung keadaan bahan pangan saat ini di Pasar Randik Sekayu.hasilnya ketersediaan bahan pokok untuk beberapa hari kedepan masih tercukupi,”kata Dobi, Senin (03/03/2025).
“Kegiatan ini juga kita lakukan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyelewengan dan penimbunan bahan pangan yang dapat mengakibatkan kenaikan harga pada komoditas bahan pokok,”sambungnya.
Dijelaskan Dobi untuk hasil dari monitoring kepada pedagang yang ada di Pasar Randik tersebut, terdapat beberapa bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan untuk Bulan Suci Ramadhan 2025.
“Beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni seperti,Bawang Merah harga semula Rp. 35.000,- per kg menjadi Rp. 50.000,- per kg, Bawang Putih harga semula Rp. 40.000,- per kg menjadi Rp. 42.000,- per kg, Cabe Rawit Merah harga semula Rp. 90.000,- per kg menjadi Rp. 100.000, Cabe Merah Besar harga semula Rp. 50.000,- per kg menjadi Rp. 65.000,- per kg, Cabe Merah Keriting harga semula Rp. 50.000,- per kg menjadi Rp. 70.000,- per kg, Cabe Rawit Hijau harga semula Rp. 45.000,- per kg menjadi Rp. 60.000,- per kg, Daging Ayam Broiler harga semula Rp. 30.000,- per kg menjadi Rp. 33.000,- per kg dan Daging Sapi harga semula Rp. 140.000,- per kg menjadi Rp. 150.000,- per kg,”urainya.
Kedepannya ditegaskannya, monitoring dan pengecekan tersebut akan dilakukan di tempat lainnya guna memastikan ketercukupan bahan pokok pangan selama Ramadhan.
“Tindak selanjutnya, kita akan terus memonitoring guna mencegah hal yang tidak diinginkan,”pungkasnya.
-