MUBA // harianmusi.com Anggaran kegiatan advertorial dan publikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2025 terancam dipangkas.
Anggaran advertorial dan publikasi yang diperuntukkan untuk seluruh Media Online, Cetak dan Televisi guna penyampaian informasi terkait Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terkait kebijakan, program dan kegiatan pemerintah menciptakan transparansi dan akuntabilitas.
Hal ini menimbulkan goncangan bagi seluruh wartawan dan jurnalis di Kabupaten Musi Banyuasin. Salah satunya Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH CMSP yang turut menanggapi terkait pemangkasan anggaran di Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin.
Riyan menerangkan, seharusnya anggaran advertorial dan publikasi Dinas Kominfo tidak dipangkas karena kegiatan publikasi dan penyampaian informasi sangatlah penting karena mencakup proses kegiatan pemerintahan.
“Media merupakan sektor informasi kepada masyarakat dan elemen penting dalam menginformasikan kebijakan pemerintah dan program pemerintah. Pemotongan terhadap anggaran ini tidak perlu dilakukan,” kata Riyan, Sabtu (08/02/2025).
Pemotongan anggaran ini akan berdampak pada sarana komunikasi dan informasi kepada masyarakat akan berkurang pula.
Riyan menilai, publikan dan penyaluran informasi adalah sinkronisasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemangkasan anggaran yang dilakukan perlu dipertimbangkan.
“Peranan publikasi sangatlah sentral karena publikasi dari media berkaitan dengan mempromosikan potensi daerah, kami IWO Muba berharap pemerintah mempertimbangkan kembali pemangkasan anggaran publikasi tersebut,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Anggaran yang digelontorkan untuk pelaksanaam Kegiatan Publikasi Media pada Dinkominfo Muba untuk mencakup Kerjasama Advetorial Rp. 5,5 Milyar.
-