MUBA // harianmusi.com Kelalailan dan Inkonsistensi Polsek Keluang dalam Penegakkan Hukum Illegal Drilling kembali mengakibatkan kebakaran sumur minyak Ilegal di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin.
Insiden kebakaran sumur minyak Ilegal tersebut terjadi lagi di areal perkebunan kelapa sawit HGU PT Hindoli pada sabtu malam (05/10/2025).
Kejadian yang berulang tersebut menambah panjang rentetan kasus kebakaran sumur minyak Ilegal di Kecamatan Keluang sehingga menjadi sorotan beragam pihak.
Ketua PJS Muba Riyansyah Putra SH CMSP mengaku miris terhadap kondusifitas wilayah Kecamatan Keluang yang mulai rentan terganggu akibat lemahnya penegakkan hukum Polsek Keluang.
Riyan menyebutkan insiden kebakaran sumur minyak yang terjadi adalah bukti buruknya kinerja Kapolsek Keluang beserta Jajaran yang tidak memiliki keberanian dalam memberantas Illegal Drilling dan Illegal Refinery yang marak beroperasi dalam wilayah hukumnya.
“Konsepnya adalah Polsek Keluang menjadi penonton dan pembiaran yang disengaja, faktanya yang terpampang didepan mata menjamurnya aktifitas Illegal Drilling dan Illegal Refinery sehingga tak terkendali dan menyebabkan kebakaran sumur terjadi lagi,”bebernya, minggu (05/10/2025).
“Mirisnya kegagalan penegakkan hukum secara nyata diperlihatkan kepada publik namun tidak ada tindak lanjut evaluasi dari Polres Musi Banyuasin,”katanya.
Sementara itu Riyan menambahkan, puluhan kasus kebakaran sumur minyak Ilegal di Kecamatan Keluang tak kunjung ada penetapan tersangka.
Sangat disayangkan, mengingat hukum seolah dipermainkan hanya demi meraup keuntungan tanpa memikirkan masyarakat yang menjadi imbasnya.
Riyan menegaskan pihaknya sesegera mungkin melaporkan Kapolsek Keluang dan Jajaran yang diduga menjalin konspirasi dalam proses hukum kebakaran sumur minyak sehingga puluhan kasus tersebut mandek tanpa kejelasan.
“Kami menduga konspirasi dan kesepakatan gelap pelaku mafia minyak Ilegal dan Polsek Keluang untuk menutup kasus-kasus kebakaran sumur minyak.Kapolsek Keluan dan Jajarannya ini disinyalir menerima sejumlah fee dari mafia minyak Ilegal dan sebagai aktor kordinasinya adalah Kanit Intel Polsek Keluang,”jelasnya.
“Kami segera melaporkan puluhan kasus kebakaran sumur minyak yang mandek tersebut dan meminta Kapolda Sumsel langsung turun tangan mengambil penegakkan hukum dan mencopot Kapolsek Keluang dan jajaran,”pungkasnya.
-
