MUBA // harianmusi.com Dua Oknum Kepala Desa di Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin Diduga Terindikasi Lakukan Penyimpangan Dana Desa.
Penyimpangan dan Dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut terjadi di Desa Bangun Harja dan Desa Warga Mulya Kecamatan Plakat Tinggi.
Penggunaan Dana Desa yang prioritasnya digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan desa seperti infrastruktur, kesehatan, sarana pendidikan dan ketahanan pangan justru menjadi ajang bagi oknum perangkat desa untuk melakukan korupsi.
Ketua PJS Muba Riyansyah Putra menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti Dugaan Penyimpangan Dana Desa tersebut kepada Aparat Penegak Hukum.
Menurutnya, praktik Penyimpangan Dana Desa tersebut sangatlah merugikan negara dan masyarakat terutama di Desa Bangun Harja dan Warga Mulya.
“Tentunya yang terdampak dari Korupsi Dana Desa adalah masyarakat.masyarakat yang harusnya dapat merasakan manfaat pembangunan yang bersumber dari Dana Desa malah harus dikecewakan oleh oknum-oknum perangkat desa,”ungkapnya.
“Setelah ini kami akan melaporkan Tindak Penyimpangan Dana Desa oleh Kades Bangun Harja dan Warga Mulya ini ke Inspektorat, Kejari Muba dan Kejati Sumsel,”tegasnya.
Lebih lanjut, Riyan menekankan agar seluruh Kepala Desa dan perangkat desa di Kabupaten Musi Banyuasin untuk menerapkan prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa.
“Penggunaan Dana Desa ini harus Transparan dan masyarakat Desa tentunya harus mengetahui diperuntukkan untuk kegiatan yang mana Dana Desa digunakan agar Penyimpangan Dana Desa tak terulang kembali,”imbuhnya.
-
