MUBA // harianmusi.com Kebakaran sumur minyak Ilegal semakin bertambah di Kecamatan Keluang.peristiwa tersebut terjadi di areal perkebunan kelapa sawit HGU milik PT Hindoli Kecamatan Keluang, Pada Senin (29/09/2025).
Menurut informasi narasumber yang enggan identitasnya disebutkan, menerangkan bahwa kebakaran sumur minyak Ilegal tersebut terjadi tepat diarea HGU PT Hindoli.
“Kebakaran sumur minyak lagi di hindoli hari ini,”ungkapnya, Senin (29/09/2025).
Kasus serupa beberapa hari yang lalu juga terjadi dan berada di wilayah hukum Polsek Keluang.
Insiden tersebut kian menambah panjang deretan kebakaran sumur minyak Ilegal yang dalam jangka waktu 2 bulan terakhir telah mencapai puluhan kali.
Publik menyoroti keberadaan Aparat Penegak Hukum Polsek Keluang yang terkesan tutup mata melihat kebakaran demi kebakaran Illegal Drilling yang terjadi didalam wllilayah hukumnya.
Patut dicurigai ada apa dengan Jajaran Polsek Keluang.secara bebas dan leluasa para mafia minyak Ilegal beroperasi dan tak tersentuh hukum melakukan praktik Illegal Drilling di Kecamatan Keluang.
Kebungkaman Polsek Keluang tersebut diduga karena telah menerima aliran dana dari para pelaku mafia minyak Ilegal, hal tersebut terbukti dengan proses hukum yang mandek alias berjalan ditempat dan satupun tersangka tak kunjung ditetapkan.
Kasus kebakaran sumur minyak di Kecamatan Keluang seolah dibungkam, sehingga efeknya kerusakan lingkungan kian besar dan korban jiwa terus berjatuhan.
Kapolda Sumsel diminta untuk mengambil sikap.pembiaran yang terus berjalan akan menambah parah persoalan Illegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin.
Kinerja Kapolsek Keluang dan Jajaran tentunya perlu untuk dievaluasi mengingat buruknya sistem penegakkan hukum yang diterapkan dan dugaan para Jajaran Polsek Keluang menerima aliran suap dari pelaku mafia minyak Ilegal.
Ancaman besar menyasar nama institusi Polri apabila Kapolda Sumsel tidak segera mencopot Kapolsek Keluang beserta Jajaran.penegakkan hukum Polri dipertaruhkan dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan memudar.
-