MUBA // harianmusi.com Dugaan Tindak Pidana Korupsi terjadi pada sejumlah proyek dan kegiatan yang ada di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin.
Aroma korupsi tersebut terjadi pada kegiatan pembangunan fasilitas olahraga di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.kemudian juga terjadi pada perbaikan dan perawatan venue olahraga yang akan digunakan pada acara olahraga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan yamh diselenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Terakhir kegiatan yang disinyalir menjadi ajang korupsi yaitu pada kegiatan penyelenggaraan Muba Expo 2025.
Beberapa proyek di Dispopar Muba yang disinyalir jadi sarang korupsi diduga merupakan milik dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin.
Menanggapi hal itu, Ketua PJS Muba Riyansyah Putra SH CMSP mengecam dugaan korupsi tersebut dan menyayangkan kondisi dimana anggaran Kabupaten Musi Banyuasin berada dalam Defisit Anggaran.
“Musi Banyuasin saat ini sedang berada di fase Defisit Anggaran, namun masih saja ada oknum yang bermain dan korupsi dalam proyek termasuk yang terjadi di Dispopar Muba.kami sungguh menyayangkan hal ini terjadi, karena bukan hanya negara yang merugi tetapi juga masyarakat,”kata Riyan, Minggu (28/09/2025).
Riyan juga menanggapi terkait kegiatan penyelenggaran Muba Expo sebagai ajang perayaan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke – 69 Tahun.kegiatan tersebut menurutnya membuat anggaran karena tidak berdampak untuk masyarakat.
“Penyelenggaraan Muba Expo 2025 ini hanya kegiatan yang mubazir, ditengah Defisit Anggaran, seharusnya anggaran Muba Expo Rp 2,6 Milyar tersebut bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat baik pembangunan infrastruktur dan lainnya yang berdampak langsung untuk masyarakat,”jelasnya.
Lebih lanjut, menyinggung terkait dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin, Ketua PJS Muba menanti gebrakan Aparat Penegak Hukum, apakah ada keberanian untuk mengusut hal itu atau hanya menjadi penonton sehingga korupsi semakin meraja lela.
“Kalau benar APH di Muba tegas dan berani, kami ingin melihat apakah ada yang berani mengusut kegiatan-kegiatan proyek di Dispopar Muba yang menjadi sarang korupsi tersebut.kami harap Kepala Dinasnya juga ikut diperiksa karena dugaan kuat menerima aliran dana alias Fee dari proyek di Dispopar Muba,”tukasnya.
-