MUBA // harianmusi.com Dampak Illegal Drilling kini tak ada habisnya, kebakaran sumur minyak Ilegal terjadi kembali di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (09/09/2025).
Tak hanya lingkungan sekitar yang terdampak, masyarakat turut menjadi korbannya.hal ini menuai perhatian publik.
Berdasarkan beberapa barang bukti yang didapat awak media dari narasumber, beberapa orang yang diduga adalah pekerja sumur minyak mengalami luka bakar yang cukup berat hingga dilarikan ke Rumah Sakit.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Bayung Lencir IPTU M Wahyudi SH melalui Kanitreskrim Polsek Bayung Lencir IPDA Novian SH dikonfirmasi awak media terkait kebakaran dan korban jiwa yang berjatuhan hanya mengatakan, kondisi saat ini pihaknya sedang di lokasi TKP untuk pengamanan lokasi.
“Kami lagi di TKP sedang mengamankan TKP dan memadamkan api nanti kami infokan lebih lanjut,” katanya.
Tanggapan yang diberikan tersebut sungguh mengecewakan, fakta yang terpampang memperlihatkan korban jiwa justru tidak menjadi perhatian serius Polsek Bayung Lencir.
Polsek Bayung Lencir juga tidak menyampaikan secara detail terkait siapa pelaku penyebab insiden kebakaran tersebut.
Kasus kebakaran sumur minyak Ilegal tersebut juga bukti dari gagalnya penegakan hukum Polsek Bayung Lencir terhadap Mafia Minyak Ilegal.
Kapolsek Bayung Lencir beserta Kanitreskrim Polsek Bayung Lencir disinyalir turut bermain sehingga tidak ada penegakan hukum yang dijalankan, imbasnya adalah masyarakat.
Adanya kebakaran sumur minyak Ilegal yang memakan korban jiwa ini membuat seluruh mata kini tersorot ke Polsek Bayung Lencir dan Polres Muba.apakah langkah selanjutnya yang diambil oleh Aparat Penegak Hukum Kabupaten Muba tersebut.
-