MUBA // harianmusi.com Tender proyek rekontruksi jembatan desa Tanjung Agung Timur, Kecamatan Lais yang menjadi sorotan hal layak ramai, dikarenakan tender proyek pembangunan jembatan tersebut sudah 3 kali batal.
Demi memastikan kebenaran isu tersebut awak media mendatangi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba H Pathi Riduan sebagai KPA Proyek tersebut.
Saat di bincangi awak media H Pathi Riduan membenarkan kalau adanya kegagalan dalam tender pengerjaan proyek tersebut sebanyak 3 kali, kegagalan tersebut dikarenakan waktu kualifikasi banyak yang mengikuti tender tersebut tetapi belum memenuhi standar yang di tetapkan.
Dengan 3 kali kegagalan tender tersebut saya langsung gerak cepat untuk melakukan rapat yang di hadiri oleh pihak-pihak yang bersangkutan, dari rapat tersebut menghasilkan pendapat untuk menunjuk langsung siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut tapi dengan syarat harus memenuhi standar yang di tetapkan, lalu opsi selanjutnya itu melalui Apk Ekatalog.
Masih di lanjutkannya untuk isu yang beredar yang mengatakan kalau kami selaku pelaksana keguatan nenginterfensi tender tersebut itu semua tidak benar, untuk tender silahkan semuanya ikut kami tidak Menginterfensi siapapun pemenang tender tersebut kami hanya berharap kerjakan dengan profesional dan sesuai dengan RAB,” ungkap Pathi.
Berdasarkan data yang dihimpun, kegiatan yang dilaksanakan tersebut akan tetap dilaksanakan dengan mengedepankan beberapa Opsi diantaranya Opsi E-Katalog, Penunjukan Langsung maupun Tender Ulang kembali. Dengan mengedepankan Prosedur yang memang benar-benar layak.
-
