MUBA // harianmusi.com Kebakaran sumur minyak ilegal kembali terjadi di kobra 3 lahan HGU perkebunan kelapa sawit PT Hindoli Kecamatan Keluang, Pada Sabtu (03/05/2025).
Insiden tersebut menambah rentetan panjang kasus kebakaran sumur minyak ilegal di Kecamatan Keluang.
Narasumber yang tidak ingin disebutkan namannya dalam pemberitaan mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada sabtu (03/05/2025), didalam lahan HGU PT hindoli Kecamatan Keluang.
“Kebakaran lagi hari ini,kobra 3 dalam HGU Hindoli lokasi Keluang,”terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Keluang IPTU Alvin Adam Armita Siahaan STrK saat dikonfirmasi hanya bungkam dan enggan berkomentar.
Kasus kebakaran sumur minyak ilegal di Kecamatan Keluang terus bertambah.hal ini membuat gejolak ditengah publik bagaimana tidak adanya langkah hukum yang dilakukan Polsek Keluang.
Disinyalir bungkamnya Kapolsek Keluang diduga kuat adanya kongkalikong didalam kasus Illegal Drilling di Kecamatan Keluang mencuat dengan tak ada satupun pelaku dari kebakaran sumur minyak ilegal yang diproses hukum.
Kapolsek Keluang bersama Kanitreskrim Polsek Keluang dinilai gagal dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan yang diemban.
Prahara yang tak kunjung usai akibat Illegal Drilling,Kapolda Sumsel diminta segera merotasi pejabat dilingkungan Polsek Keluang dan mencopot IPTU Alvin Adam Armita bersama IPTU Dohan Yoanda Prima dari jabatan karena dianggap gagal dalam menjaga Kamtibmas Kecamatan Keluang.
-
