MUBA // harianmusi.com Paket Proyek Normalisasi Sungai Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin melalui alokasi anggaran(BKBK Prov Sumsel TA. 2024) Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin di duga hanya menjadi ladang korupsi
Pengerjaan normalisasi sungai tungkal ini terjadi pada tahun 2024 yang lalu dan ini patut menjadi pertanyaan karna pekerjaan ini dinilai sarat akan praktek korupsi berjamaah,hal ini dapat di lihat dari nilai anggaran yang di kucurkan hingga menyentuh angka 7 M
Pekerjaan normalisasi ini pada umum nya sangatlah empuk bila di pandang,kenapa tidak karena pekerjaan ini di duga menjadi ladang permainan praktek korupsi bagi satuan kerja sehingga dalam membuat anggaran perkejaanpun di duga ada komunikasi kesepakatan dengan pihak ketiga untuk keuntungan terbagi,mulai dari PA,KPA,PPK,PPTK,Pengawasa hingga seterusnya bagi serangkaian oknum yang terlibat untuk dapat secara keselurahan mendapatkan jatah hasil melalui pekerjaan yg di laksanakan oleh pihak ketiga
Selain itu juga pembekakan anggaran ini di duga bertujuan untuk memberikan hasil yg pantastis bagi pihak ketiga agar hubungan yg terjalin dapat berjangka panjang
Namun hal ini sangat ironis karena dari pantastisnya anggaran yang telah di gelontorkan oleh pemerintah tersebut dinilai sia-sia,pada tahun 2025 ini di kecamatan tungkal jaya terjadi rendaman banjir,akibat dari luapan sungai tungkal yang baru selesai di normalisasi,diduga pekerjaan normalisasi sungai ini hanya nampak pekerjaan bukan hasil bedasarkan speck dan RAB
Sementara itu ketika awak media mendapati adanya informasi tersebut,langsung melakuan investigasi kelapangan demi mendapatkan informasi yang sebenarnya.
Saat awak media menanyai salah satu tokoh masyarakat setempat untuk di mintai keterangan nya, menurutnya “asal usul diajukan proyek normalisasi sungai Tungkal ini untuk meningkatkan batu muku air sesuai (PP 22 tahun 2021).
Agar kebutuhan air bersih untuk 6 ribu rumah warga desa peninggalan bisa terpenuhi, usulan dari warga ini, ternyata tidak hanya sebagai usulan semata karna di sambut baik oleh pemerintah, dibantu anggaran nya oleh Pemprov Sumsel yang dianggarkan di Dinas Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Musi Banyuasin.
Dengan judul proyek Normalisasi Sungai Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya (BKBK Prov Sumsel TA. 2024.ungkapnya
Namun hasil dari pekerjaan yang menelan angka hingga mencapai 7 Milyar tersebut membuahkan hasil bencana banjir di duga akibat dari dampak luapan normalisasi sungai yang di kerjakan pada tahun 2024 sehingga terjadi banjir besar pada tahun 2025
Dan menurut warga cara kerja dari pihak pelaksana melakukan normalisasi tersebut tidak profesional karna kalau boleh saya nilai pekerjaan itu tidak bisa di katakan normalisasi, terbukti baru selesai di Normalisasi malah kami (seluruh warga) di sini beberapa bulan yang lalu menjadi korban banjir dari luapan sungai tungkal tersebut.
Diharapkan pihak penegak hukum yang berkaitan dengan hal ini dapat mengambil tindakan untuk dapat memeriksa terkait sebab awal dan akibat akhir dari rangkaian dugaan praktek kolaborasi korupsi pada dinas PU PR terkait dugaan terjadi kerugian negara akibat uang pekerjaan tersebut di duga di curi secara di keroyok rame-rame oleh pihak dinas dan pihak ketiga
Sementara itu pihak KPA ketika di konfirmasi melalui PPK mengatakan” saya staf nya ibu nelly. Terkait pertanyaan bapak “diduga pihak penyelenggara tidak transparan terkait tender yang dilakukan sebab tidak muncul dalam laman LPSE namun bisa dilihat dari laman SIRUP LKPP pada paket proyek normalisasi sungai tungkal, kecamatan tungkal jaya kabupaten musi banyuasin melalui alokasi anggaran (BKBK prov sumsel TA.2024).
Lanjutnya dapat kami informasikan bahwa paket pekerjaan tersebut telah dilakukan metode pemilihan penyedia melalui e-purcashing (e-katalog mini kompetisi).
Demikian yg dapat kami sampaikan, terima kasih telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Masih Di Katakannya Silahkan utk publikasi pak, kami tidak bisa menghalangi. Tapi kalau bisa kami minta tidak dipublikasikan. Gimana pak.
Menurut Alex Pander S.H terkait adanya dugaan korupsi dalam pengerjaan normalisasi sungai tungkal tersebut “Saya mintak kepada APH mengusut tuntas dugaan korupsi di dalam pengerjaan Normalisasi sungai Tungkal, saya juga dalam 2,3 hari ini akan mengadakan aksi damai di depan Kejari Sumsel untuk meminta kejati Sumsel memeriksa Dinas PUPR kab.Muba khususnya bidang Sumber daya air.
-