MUBA // harianmusi com Kinerja Polsek Keluang menjadi sorotan setelah kemarin pada rabu malam (16/04/2025) insiden mengejutkan kebakaran besar puluhan sumur minyak Ilegal di lahan HGU PT Hindoli Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.
Penegakan hukum yang lemah dari Polsek Keluang berakibat fatal dengan insiden demi insiden kebakaran sumur minyak Ilegal yang terus terjadi di Kecamatan Keluang.
Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH CMSP mengatakan, upaya sosialisasi dan himbauan tidak berdampak apapun terhadap aktifitas Illegal Drilling sehingga pelaku Illegal Drilling tetap beroperasi.
“Kejadian kebakaran sumur minyak di Kecamatan Keluang ini tak terhitung sudah berapa kali terjadi.sosialisasi dan himbauan dari Polsek Keluang tidak berdampak apapun,”ucapnya.
Riyan menyebutkan, kebakaran sumur minyak Ilegal yang terjadi adalah bukti kecerobohan dan pembiaran Polsek Keluang.puluhan insiden kebakaran sumur minyak Ilegal akibat dari penegakan hukum yang mandul.
“Puluhan kebakaran sumur minyak terjadi namun satupun tidak ada penetapan tersangka akibat pembiaran dan penegakan hukum yang mandul,”kata Riyan.
Apabila proses hukum benar dijalankan pastinya akan memberi efek jera pada pelaku Illegal Drilling, namun kenyataannya penegakan hukum yang diharapkan tak kunjung dilaksanakan.
Menguji ketegasan Polsek Keluang, Ketua IWO Muba meminta Polsek Keluang segera menetapkan tersangka dari kebakaran puluhan sumur minyak Ilegal yang terjadi kemarin.
Dirinya menegaskan bahwa jika tidak ada tersangka yang ditetapkan Polsek Keluang dari kebakaran sumur minyak tersebut, dugaan terjadinya kongkalikong antara mafia minyak Ilegal dan Polsek Keluang merupakan kenyataan.
“Kami ingin melihat apa langkah yang diambil Polsek Keluang, jika tidak ada tersangka yang ditetapkan terkait kebakaran sumur minyak kemarin maka sangat jelas telah terjadi permainan antara Polsek Keluang bersama mafia minyak Ilegal,”pungkasnya.
-






