KELUANG // hariannusi.com Secara konsisten pengalihan jaringan listrik dari PT MEP ke PLN di Kabupaten Musi Banyuasin terus berjalan. Diketahui, kini giliran ribuan pelanggan PT Muba Electric Power
(PT MEP) yang ada di Kecamatan Keluang beralih ke Perusahaan Listrik Negara (PT PLN).
Peresmian Peralihan Pelanggan PT MEP ke PT PLN (Persero) dan Penyalaan Sambungan Listrik untuk 5 Desa di Kecamatan Keluang tersebut, ditandai dengan penyalaan perdana listrik PLN pasca beralih dari listrik PT MEP di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Selasa (15/4/2025). Oleh Bupati Muba H M Toha didampingi Wakil Bupati Muba Rohman
bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru dan GM PLN Unit Induk Distribusi Sumsel Jambi-Bengkulu (UID S2JB) Adhi Herlambang. Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Muba H Apriyadi dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba yang terkait.
Bupati Muba H M Toha menyampaikan, listrik memegang peranan vital bagi kehidupan manusia, hampir seluruh kegiatan produktif mengandalkan listrik. Bukan hanya menerangi kehidupan pada saat malam hari saja, melainkan listrik menjadi sumber daya utama dalam beragam alat dan mesin yang berperan penting dalam bergulirnya roda ekonomi.
“Hal inilah yang menjadi motif utama Pemkab Muba untuk memperjuangkan seluruh Kecamatan di Muba agar bisa beralih ke PLN. Penyalaan daya listrik untuk pengalihan pelanggan PT MEP kepada PT PLN sebagai bentuk realisasi rencana dari pemerintah kepada masyarakat,” bebernya.
H M Toha juga mengungkapkan,
sebagai awal proses pengalihan sebanyak 56.112 pelanggan PT MEP yang berada di 14 kecamatan dalam kabupaten Muba.
Untuk tahap sekarang ini pengalihan pelanggan PT MEP kepada PT PLN dilakukan di Lima Desa di Kecamatan yang sudah selesai pembangunan jaringan listriknya, yaitu Desa Karya Maju, Desa Tegal Mulyo, Desa Sri Damai,
Desa Mulyo Asih dan Desa Tenggaro. Dengan total pelanggan PT MEP yang akan beralih ke PT PLN sebanyak 2.813 pelanggan.
“Alhamdulillah, setelah berbagai upaya dan dalam waktu yang tidak sebentar, akhirnya tercapai. Dalam kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas bantuan dan dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada manajemen PT PLN Pusat dan PT PLN UID S2JB, Anggota DPR-RI, Kementerian ESDM, dan semua pihak yang telah membantu terealisasinya rencana pengalihan pelanggan PT MEP kepada PT PLN. Kepada masyarakat, khususnya pelanggan PT MEP yang dialihkan saya mohon dukungan dan kerjasamanya agar proses pengalihan pelanggan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Bupati Muba.
Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan apresiasinya terhadap Bupati Muba H M Toha dan Wakil Bupati Muba Rohman. “Saya ucapkan kalian hebat. Karena baru 56 hari kerja kalian sudah melakukan yang terbaik dengan Switch On PT MEP ke PLN. Peralihan ini juga merupakan bagian dari proses panjang sejak PLN belum mampu melayani tujuh kecamatan di Muba, hingga PT MEP hadir sebagai solusi sementara melalui BUMD. Upaya percepatan kemudian dimulai sejak masa jabatannya di periode pertama bersama Pj Bupati Muba Apriyadi, dan kini dilanjutkan oleh Bupati terpilih H M Toha,” ungkapnya.
Lanjut Gubernur, jika memakai listrik masyarakat sudah dialihkan dari MEP ke PLN. Maka pembayarannya pun bisa berkurang menjadi 40% – 50 %. “Untuk itu, masyarakat Muba wajib mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya beserta MEP dan PLN,” ulasnya.
GM PLN Unit Induk Distribusi Sumsel Jambi-Bengkulu (UID S2JB) Adhi Herlambang juga mengatakan, pengalihan wilayah usaha ini sebenarnya bukan hanya urusan administratif tetapi merupakan upaya bagaimana untuk melayani masyarakat sebagai pelanggan dengan baik. Itulah yang sangat penting dari visi dan misi PLM yang sejalan dengan komitmen Bupati Muba untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
“Proses peralihan Pelanggan PT. MEP ke PT. PLN (Persero) di kecamatan yang ada di Kabupaten Muba akan dilakukan secara bertahap hingga 56.112 pelanggan. Semoga apa yang kita harapkan semuanya bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.
-